Sabtu, 13 September 2014

TERKAIT PABRIK SEMEN PT SMS TIDAK AKAN PAKAI AIR TANAH



Pelaksanaan Sidang AMDAL yang di gelar di Hall  Cendrawasih Hotel Pati dengan menghadirkan beberapa pakar Amdal untuk perencanaan pembangunan pabrik Semen serta kegiatan penambangan batu gamping dan batu lempung di desa Tambakromo dan Sukolilo Pati  (3/9 ) banyak di demo oleh warga sekitarnya karena di khawatirkan akan merusak hutan dan  mengganggu   air tanah






Terkait kekhawatiran warga tersebut , menanggulangi kerusakan hutan yang di akibatkan dari eksplorasi dan eksploitasi oleh pabrik Semen , Direktur PT SMS Alexander frans menyatakan bahwa ijin penambangan yang di ajukan ada  berkisar  2668 hektar, itu semua tidak akan di kerjakan , secara bertahap dari  tahap awal akan kita buka 50 sampai 60 hektar dan akan langsung kita reklamasi apabila proses penambangan selesai.kita beri contoh untuk pabrik  yang ada di Bogor 40 tahun beroperasi , baru sekitar 400 hektar luas yang kita tambang dan sudah kita reklamasi.
“ masyarakat tidak usah khawatir, kita bertanggung jawab penuh terhadap kondisi lingkungan pabrik dan bekas proses penambangan. Kalau kita boleh jujur, tidak semua hutan dan wilayah dipegunungan kendeng hijau. Tapi ya sudahlah, kita berkomitmen saja untuk menjaga yang sekarang ada dan yang belum terpakai. Kita jaga bersama agar tidak sampai gundul nantinya.” Kata Alexander Frans.
Sedangkan untuk penggunaan air tanah dan takutnya lahan gersang pertanian ,  Direktur PT. Sahabat Mulia Sakti (SMS) Alexander Frans  menyatakan bahwa kekhawatiran warga soal air tanah dan gersangnya lahan  pertanian di daerah rencana tambang tidak akan menggunakan air tanah di sekitar lokasi pabrik.
 “Jika pabrik semen benar-benar berdiri di kabupaten Pati, maka proses produksinya tidak akan menggunakan air bawah tanah, karena itu tidak akan mengganggu pertanian dan ketersediaan air bagi warga masyarakat disekitar tapak pabrik” jelasnya
Dipertegas kembali oleh Alex sebagai gantinya air tanah, akan kita buatkan embung diatas gunung yang mampu menampung 2.1 juta meter kubik, pabrik juga akan mengambil air dari sungai juwana pada saat debit air tinggi, sehingga selain mengurangi banjir , juga dapat di manfaatkan untuk warga sekitar pabrik.Dan ini tidak pernah terjadi di pabrik semen manapun, kita akan buatkan embung dengan kapasitas sebesar itu.






Direktur PT  SMS Alexander Frans SH ketika jumpa Pers di Rumah makan Kembang Joyo Pati menjelang sidang AMDAL

Kita akan berikan jaminan tidak akan memakai air tanah yang di sangkanya akan berpengaruh pada sumur warga sekitar pabrik. Kepentingan air untuk warga justru akan kita fikirkan.karena kebutuhan air untuk pabrik kita berkisar 60 liter/detik, kita mintakan ijin ke pemerintah 85 liter/detik, kelebihan 20 liter akan kita berikan untuk warga masyarakat sekitarnya.      H Trilas Hartaka

 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar