Pelaksanaan Sidang AMDAL yang di gelar di Hall Cendrawasih Hotel Pati dengan menghadirkan beberapa pakar Amdal untuk perencanaan pembangunan pabrik Semen serta kegiatan penambangan batu gamping dan batu lempung di desa Tambakromo dan Sukolilo Pati (3/9 ) banyak di demo oleh warga sekitarnya karena di khawatirkan akan merusak hutan dan mengganggu air tanah
Terkait
kekhawatiran warga tersebut , menanggulangi kerusakan hutan yang di akibatkan
dari eksplorasi dan eksploitasi oleh pabrik Semen , Direktur PT SMS Alexander
frans menyatakan bahwa ijin penambangan yang di ajukan ada berkisar 2668 hektar, itu semua tidak akan di kerjakan
, secara bertahap dari tahap awal akan
kita buka 50 sampai 60 hektar dan akan langsung kita reklamasi apabila proses
penambangan selesai.kita beri contoh untuk pabrik yang ada di Bogor 40 tahun beroperasi , baru
sekitar 400 hektar luas yang kita tambang dan sudah kita reklamasi.
“
masyarakat tidak usah khawatir, kita bertanggung jawab penuh terhadap kondisi
lingkungan pabrik dan bekas proses penambangan. Kalau kita boleh jujur, tidak
semua hutan dan wilayah dipegunungan kendeng hijau. Tapi ya sudahlah, kita
berkomitmen saja untuk menjaga yang sekarang ada dan yang belum terpakai. Kita
jaga bersama agar tidak sampai gundul nantinya.” Kata Alexander Frans.
Sedangkan
untuk penggunaan air tanah dan takutnya lahan gersang pertanian , Direktur
PT. Sahabat Mulia Sakti (SMS) Alexander Frans menyatakan bahwa kekhawatiran warga soal air
tanah dan gersangnya lahan pertanian di
daerah rencana tambang tidak akan menggunakan air tanah di sekitar lokasi
pabrik.
“Jika pabrik semen benar-benar berdiri di
kabupaten Pati, maka proses produksinya tidak akan menggunakan air bawah tanah,
karena itu tidak akan mengganggu pertanian dan ketersediaan air bagi warga masyarakat
disekitar tapak pabrik” jelasnya
Dipertegas kembali
oleh Alex sebagai gantinya air tanah, akan kita buatkan embung diatas gunung
yang mampu menampung 2.1 juta meter kubik, pabrik juga akan mengambil air dari
sungai juwana pada saat debit air tinggi, sehingga selain mengurangi banjir ,
juga dapat di manfaatkan untuk warga sekitar pabrik.Dan ini tidak pernah
terjadi di pabrik semen manapun, kita akan buatkan embung dengan kapasitas
sebesar itu.
Direktur PT SMS
Alexander Frans SH ketika jumpa Pers di Rumah makan Kembang Joyo Pati menjelang
sidang AMDAL
Kita akan berikan
jaminan tidak akan memakai air tanah yang di sangkanya akan berpengaruh pada
sumur warga sekitar pabrik. Kepentingan air untuk warga justru akan kita
fikirkan.karena kebutuhan air untuk pabrik kita berkisar 60 liter/detik, kita
mintakan ijin ke pemerintah 85 liter/detik, kelebihan 20 liter akan kita
berikan untuk warga masyarakat sekitarnya. H Trilas Hartaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar